(di publish 3 Januari 2008)
kemaren sore ada pengamen di perumahan....
laki-laki tua, berbaju batik lusuh..
jalannya pelan-pelan, ternyata sebelah kakinya lumpuh...
raut mukanya lelah, tapi tetap teduh menjalani hidupnya..
meskipun bunyi alat musiknya tak jelas nadanya...
ia bernyanyi dengan suara merdu, tembang jawa...
meskipun receh telah kuberikan diawal lagu...
dengan tenang dinyanyikannya hingga bait terakhir...
tanpa ia tahu kusibak tirai untuk mengawasinya...
bapak tua itu berjalan terseok-seok...
bekas stroke tampak ditangan dan kakinya....
tak pernah berhenti menantang hidup...
mengingatkanku pada seorang papa di alam sana...
laki-laki tua, berbaju batik lusuh..
jalannya pelan-pelan, ternyata sebelah kakinya lumpuh...
raut mukanya lelah, tapi tetap teduh menjalani hidupnya..
meskipun bunyi alat musiknya tak jelas nadanya...
ia bernyanyi dengan suara merdu, tembang jawa...
meskipun receh telah kuberikan diawal lagu...
dengan tenang dinyanyikannya hingga bait terakhir...
tanpa ia tahu kusibak tirai untuk mengawasinya...
bapak tua itu berjalan terseok-seok...
bekas stroke tampak ditangan dan kakinya....
tak pernah berhenti menantang hidup...
mengingatkanku pada seorang papa di alam sana...
No comments:
Post a Comment