Friday, May 17, 2013

Mesin Cuci Kesayangan Ibu Rumah Tangga

Weits...jangan suudzhon dulu lho baca judul diatas. Ini saya bukan sales mesin cuci, punya laundry  mau  kasih harga promo berlangganan, apa lagi mau nawarin nyuciin baju. No..no..no..., ini ceritanya mau curhat, kasih saran, dan syukur-syukur bisa memberikan pertimbangan buat yang baru mulai berumah tangga. Apa sih kok kayaknya penting banget?Eh, jangan salah, masalah yang satu ini, iyaa....ini lho urusan cucian, penting banget lho demi menjaga stabilitas dan kerukunan hidup dalam rumah tangga^^
Kalau anda seorang istri yang beruntung punya suami hobi nyuci baju (syukur-syukur sekalian nyetrika), mesin cuci jadi urutan ke seribu kali ya. Mungkin kalau suami sibuk ngantor, tapi punya asisten rumah tangga yang bisa nyuci atau ada budget untuk laundry setiap bulan, ya nggak jadi masalah juga. Semua masih aman-aman saja.  Tapi kalau suami sibuk, si istri juga kerja atau ibu rumah tangga yang punya balita yang doyan gonta ganti baju, nggak ada asisten, tinggal di daerah panas bikin keringetan jadi boros baju ganti (tarik nafas..) dan nggak doyan ribet ngucek-ngucek baju kotor, mari pertimbangkan bantuan si mesin cuci untuk sedikit meringankan pekerjaan rumah tangga anda. Apalagi jaman sekarang, meskipun punya asisten rumah tangga, tetap saja urusan cuci mencuci kayaknya lebih aman ditangani sendiri. Sayang kan kalau baju kesayangan jadi rusak karena salah perawatan.
Di pasaran, terdapat 2 tipe mesin cuci. Satu tabung dan 2 tabung. Untuk mesin cuci 1 tabung terbagi menjadi 2 jenis, bukaan atas (top loading) dan bukaan depan (front loading). Masing-masing memiliki kelebihan, tergantung kebutuhan dan budget kita. Saya coba bahas satu persatu,

Mesin Cuci 2 Tabung
 

Mesin cuci tipe ini paling terjangkau harganya. Di bandrol dengan kisaran Rp700.000,- s/d Rp1.500.000,-, kita sudah bisa membawa pulang asisten otomatis ini. Kelemahannya, tipe ini tidak bisa benar-benar otomatis. Jangan berharap sekali seting tombol cucian bisa langsung setengah kering dan siap dijemur. Karena tabung pencuci dan pengering terpisah, kita harus rela turun tangan memindahkan cucian dari satu tabung ke tabung lainnya. Terkadang berapa kali tergantung jenis pakaian dan tingkat kekotorannya. Untuk pasangan yang belum memiliki anak dan hanya berdua (tidak ada bonus cucian keluarga apalagi tetangga), mesin cuci 2 tabung sudah cukup membantu. Toh sesekali sang suami bisa membantu mencuci di akhir minggu kan...namanya juga pengantin baru ya, hahahaha

Mesin Cuci 1 Tabung 

Tipe mesin cuci ini ada 2, yaitu dengan bukaan atas (up loading) dan bukaan depan (front loading). Secara umum, mesin cuci bertipe ini sudah otomatis, sekali mengatur program pencucian, kita bisa melakukan urusan yang lain. Begitu selesai, tinggal menjemur pakaian yang sudah bersih. Bedanya, kalau yang up loading bandrol harganya lebih terjangkau, antara Rp2.000.000,- s/d Rp3.500.000,-, sedangkan yang front loading memaksa kita merogoh kocek agak dalam untuk menebusnya antara Rp4.000.000,- s/d Rp8.000.000,- , bahkan lebih mahal. 
Ada harga tentu ada kualitas dong. Pada mesin cuci up loading, metode pencuciannya hampir sama dengan mesin cuci 2 tabung. Cucian didalamnya di putar kekanan dan kekiri hingga cucian didalamnya melilit satu dengan yang lain. Kalau tidak hati-hati mengangkatnya dari tabung cucian, bisa-bisa baju kesayangan kita sobek tertarik. Lain dengan metode yang digunakan mesin cuci front loading. Mesin cuci ini bekerja dengan cara membolak-balik dan membanting cucian keatas dan kebawah. Kalau dibayangkan, seperti metoda orang mencuci zaman dulu, dibanting-banting diatas batu atau papan cuci. Nah, metode banting membanting inilah yang menghasilkan cucian yang lebih bersih.
Sekali memencet program on pada mesin cuci front loading, kita tidak bisa lagi menambah cucian yang tertinggal. Jika dibuka, air akan tumpah kemana-mana. Sabun cuci dan pewangi pakaian dimasukkan bersama-sama di awal setting program, tentunya di kotak yang berbeda-beda. Nantinya mesin cuci akan mengatur kapan saatnya sabun maupun pewangi digunakan. pada mesin cuci up loading, kita bisa memasukkan cucian yang tertinggal karena mesin akan otomatis berhenti jika tutupnya dibuka pada saat program berjalan. Tetapi ini untuk kondisi darurat saja ya, jangan terlalu sering melakukannya agar tidak rusak.

Nah, selamat memilih mesin cuci^^





Tuesday, May 14, 2013

Komposter Takakura ala saya


Terinspirasi dari keranjang Takakura, komposter sederhana yang cocok untuk pengolahan limbah dapur rumah tangga, saya membuat komposter sejenis menggunakan keranjang buah bekas pot bertanam sayuran yang lalu. Saya menggunakan bahan-bahan yang sudah tersedia di sekitar saya untuk menghindari adanya biaya tambahan, bukankah prinsipnya mesti reduce-reuse-recycle?^^
Keranjang komposter ini lebih cocok diletakkan di teras yang tertutup atasnya. Atau bisa juga agar lebih bersih untuk alas keranjang diberi tatakan semisal dengan karung, lembaran kayu, dsb, kemudian bila tidak ada naungan, bisa diletakkan di bawah pohon tetapi atasnya tertutup karung plastik. Pokoknya jangan sampai air hujan masuk ya.
Step yang saya lakukan sbb:
  • Lapisan paling bawah saya beri koran dan kertas daur ulang bekas wadah telur agar lindi tidak merembes keluar keranjang. 
  • Kemudian diatasnya ditaburkan kompos yang sudah jadi,baru dimasukkan limbah dapur seperti cacahan sisa sayur yang tidak terpakai, kulit telur, kulit bawang,nasi putih sisa, kulit buah-buah, dll. Perlu diingat, jangan memasukkan sisa sayur yang sudah diolah, limbah lauk hewani seperti ikan, ayam, dll, juga yang bersantan. Kenapa? karena pembusukannya mengundang lalat dan tikus. Menjijikan bukan^^ Sebaiknya limbah yang ingin diurai terdiri dari bahan cokelat/ kering dan bahan hijau/segar. Jika terlalu banyak sisa sayur dan buah, bisa ditambah dedaunan kering. Sebaliknya, jika terlalu banyak bahan cokelat, silakan saja masukkan dedaunan, rerumputan, bahkan bunga2an.
  • Setelah limbah dapur masuk, berikutnya beri cairan MOL secukupnya untuk membantu mempercepat penguraian. Apa itu MOL? Posting berikutnya akan saya jelaskan.
  • Terakhir tutup kembali dengan kompos. Tutup lagi dengan tutup keranjang yang berlubang.
  • Setiap hari lakukan step diatas (kompos-limbah+MOL-kompos) sambil diaduk sesekali agar udara masuk merata
  • Dengan penggunaan MOL proses penguraian lebih cepat, dan kompos yang dihasilkan cukup menunggu 2 minggu saja. Lebih baik lagi sampai 1 bulan hingga tekstur komposnya  remah dan hitam. Saring dahulu bagian paling bawah (yang sudah matang) untuk mendapatkan remahan kompos yang seragam. Siap digunakan untuk tanaman kesayangan.
Mudah bukan? Jadi tunggu apa lagi,mari mengolah limbah dapur kita sendiri. Sembari mengurangi sampah, pekarangan jadi hijau dan tumbuh dengan kompos buatan sendiri.

Pindah Rumah Cara Saya

Ketika saya masih anak-anak, saya ingin sekali merasakan yang namanya pindah rumah.  Rumah baru, sekolah baru, teman baru dan tentu saja suasana kota yang baru. Saya pun berdoa agar keinginan itu terkabul. Dan sekarang, Allah Yang Maha Baik mengabulkan doa saya tersebut. Mengikuti si ayah berpindah dari satu kota ke kota yang lain di pulau Kalimantan membuat saya benar-benar merasakan yang namanya merantau. Mengenal budaya dan kebiasaan suku lain, berbaur dengan masyarakat setempat , dan merasakan aneka petualangan baru cukup menyenangkan bagi saya dan keluarga. Akan tetapi proses pindah rumah dengan segunung packing barangnyalah yang benar-benar menguras pikiran dan tenaga. Dalam 5 tahun ini, saya sudah 3 kali pindah rumah, tetapi sudah 4 kali packing barang, karena ketika saya hendak pulang ke Jogja tahun 2010 lalu, saya packing semua barang-barang yang ada di Barabai untuk berjaga-jaga kalau si Ayah pindah dinas selagi saya masih tinggal di Jogja. Meskipun terlihat merepotkan, jika kita tahu apa-apa saja yang harus dilakukan, InsyaAllah akan lebih mudah dilalui. Berikut saya share cara packing ala saya selama ini,

Dua minggu sebelum pindah
  • mulai habiskan satu persatu stok makanan di dalam lemari es, lemari penyimpanan bahan makanan, kalau perlu sumbangkan. Biasanya bahan-bahan kue dan makanan mentah saya olah untuk dibagikan kepada rekan kantor, pemilik kontrakan, dan tetangga sebagai tanda perpisahan
  • kumpulkan kardus-kardus besar yang berbahan tebal dan masih rapi, jangan menggunakan kardus tipis semisal kardus mie instan dan jangan pilih yang lembab. Jemur bila perlu untuk menghindari jamur dari kelembababan
  • pisahkan pakaian-pakaian, kain, sprei, selimut yang jarang dipakai dalam satu kardus untuk di packing pertama, toh tidak dibutuhkan dalam waktu dekat. Bila perlu sumbangkan saja
  • informasikan tentang rencana kepindahan ke sekolah anak agar pihak sekolah mempersiapkan berkas-berkas kepindahan dan jangan lupa beritahu pemilik kontrakan
  • selesaikan kewajibab dan tagihan, bulan ini seperti iuran TV kabel, telepon, kebersihan & keamanan, PDAM dan listrik. Untuk tagihan bulan depan yang belum terbayar seperti PDAM titipkan saja ke pemilik kontrakan. Listrik bisa dibayar dari lokasi yang baru, jangan lupa kalau sudah membayar diinformasikan ke pemilik kontrakan lama ya
Tujuh hari sebelum pindah
  • mulai packing buku-buku, aksesoris, mainan anak, perkakas dapur yang jarang digunakan, seperti blender, mixer, alat baking. Beri nomor pada masing-masing kardus dan catat dalam lembar terpisah beserta rincian isinya agar mudah dicari. 
  • Sisakan saja 2-3 piring beserta gelas dan sendok-garpu. Jika masih ingin memasak masakan sederhana, sediakan panci/teflon cekung untuk masak air membuat teh/kopi, masak mie instan atau sekedar menggoreng telur dan nasi goreng.
  • Pot-pot tanaman dirapikan, pilih yang benar-benar di sayangi. Kalau pindahnya jauh lebih baik disumbangkan saja ke para tetangga, hitung-hitung tanda mata juga^^, toh di lokasi yang baru bisa membeli/menanam lagi
  • Bersihkan setiap sudut rumah, prinsipnya, masuk bersih keluar bersih juga dong, malu juga kalau meninggalkan rumah dalamkeadaan kotor
  • Biasanya saya selalu menyiapkan dalam 1 koper besar keperluan selama 3 hari sampai dengan 1  minggu pertama  setelah pindah karena hari-hari tersebut biasanya belum normal. Dari pada repot membongkar kardus-kardus, lebih baik siapkan terpisah sehingga mudah dicari. Isiannya seperti baju seragam kantor suami, baju dan perlengkapan istri & anak, sprei bersih, handuk mandi. Semua dalam keadaan bersih dan sudah di setrika (atau sisipkan setrika sekalian saja^^) O ya, jangan lupa satukan semua berkas penting dalam 1 map, laptop, kamera, gtab, dan teman-temannya juga dalam 1 koper ini ya. Selama perjalanan, koper inilah yang perlu selalu  ada didekat saya dan masuk dalam mobil  yang akan kita gunakan (bukan dalam truk bersama perabot lain)
 Tiga hari sebelum pindah

  • Matikan kulkas, bersihkan isinya unt, sumbangkan yang masih bisa diolah, atau olah saat itu juga. Kalau masih ingin menggunakan kulkas, mode paling kecil saja, toh tidak banyak yang kita simpan kan?Dan jangan sampai kita direpotkan lagi dengan urusan membersihkan kulkas di detik-detik terakhir kepindahan ya
  • Untuk makan besar, masaklah makanan yang sederhana saja, memanfaatkan panci dan wajan yang sudah disisihkan.Kalau tidak mau repot, ya beli saja lauk pauknya..hehehehe
  • Cek semua perabot, kosongkan lemari, manfaatkan untuk menyimpan barang-barang ringan saja seperti bantal-guling-kumpulan serbet dan teman-temannya, jangan lupa dikunci
  • Selesaikan semua urusan cucian yang tertinggal, jemur dan sisipkan dalam koper besar bersama keperluan 1 minggu pertama di tempat yang baru
  • Uninstall mesin cuci, keran, dan perlengkapannya. Bersihkan juga kalau perlu. Setelah ini, mesin cuci hanya berfungsi mengangkut selang sprei & baju kotor (yang sudah dibungkus plastik). Aneka sabun cuci & perlengkapan mandi bisa dimasukkan juga ke dalam mesin cuci. Jangan lupa ditempatkan dalam plastik terpisah.
Sehari sebelum pindah
  •  Mulai saat ini, mulai hematlah tenaga. Tidak perlu repot memasak, mencuci baju, dll. Persiapkan fisik dengan baik agar saat kepindahan nanti semua anggota keluarga dalam keadaan fit dan sehat.
  • Masukkan perangkat entertainment seperti televisi, blue ray, dvd,sound system dalam kardus yang berpenyekat styrofoam atau bila tidak ada bisa juga disipkan kain tebal seperti handuk, selimut,dan sejenisnya untuk menghindari benturan
  • Keluarkan anak dari sekolah dan mulai berpamitan kepada semua guru, tetangga, rekan kantor, dan kenalan dekat di kota yang akan ditinggalkan.  Bila jaraknya terlalu jauh, pergunakan telepon untuk menghemat tenaga kita. Tidak mau kan di hari kepindahan kita malah kecapekan karena sibuk berpamitan kesana kemari
Nah, tibalah dihari kepindahan. Ucapkan selamat tinggal pada kota lama, jangan lupa berdoa agar perjalanan lancar dan diberi kemudahan di tempat yang baru.^^

Jalan Jalan ke Candi Agung Amuntai



Jika berkunjung ke Amuntai-Kabupaten Hulu Sungai Utara, silakan menyempatkan diri untuk melihat situs Candi Agung Amunta, sebuah situs candi Hindu berukuran kecil yang terdapat di kawasan Sungai Malang, kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Candi ini diperkirakan peninggalan Kerajaan Negara Dipa yang keberadaannya sezaman dengan Kerajaan Majapahit.
Candi Agung Amuntai merupakan peninggalan Kerajaan Negaradipa Khuripan yang dibangun oleh Empu Jatmika abad ke XIV Masehi. Dari kerajaan ini akhirnya melahirkan Kerajaan Daha di Negara dan Kerajaan Banjarmasin. Menurut cerita, Kerajaan Hindu Negaradipa berdiri tahun 1438 di persimpangan tiga aliran sungai. Tabalong, Balangan, dan Negara. Cikal bakal Kerajaan Banjar itu diperintah oleh Pangeran Suryanata dan Putri Junjung Buih dengan kepala pemerintahan Patih Lambung Mangkurat. Negaradipa kemudian berkembang menjadi Kota Amuntai.
Candi Agung diperkirakan telah berusia 740 tahun. Bahan material Candi Agung ini didominasi oleh batu dan kayu. Kondisinya masih sangat kokoh. Di candi ini juga ditemukan beberapa benda peninggalan sejarah yang usianya kira-kira sekitar 200 tahun SM. Batu yang digunakan untuk mendirikan Candi ini pun masih terdapat di sana. Batunya sekilas mirip sekali dengan batu bata merah. Namun bila disentuh terdapat perbedaannya, lebih berat dan lebih kuat dari bata merah biasa. Batu bata yang ditemukan berukuran besar mirip dengan batu bata yang juga ditemukan situs candi Kayen di Dusun Buloh Desa Kayen di Jawa Tengah.(sumber:  wikipedia.org)
Pada hari Sabtu yang cerah, beberapa minggu yang lalu, setelah mengantar Akmal ke sekolah, bersama si Ayah, saya berjalan-jalan ke situs ini. Berdua saja. Sembari mengumpulkan foto-foto sebagai kenang-kenangan akan kota Amuntai, menyempatkan diri ber-our time tanpa ada anak itu sungguh menyenangkan. Refresh otak dan hubungan setelah lama tidak pernah berduaan, hehehehe. Sudah cukup ceritanya, silakan menikmati saja foto-foto dibawah ini ya...^^


Bagian dalam candi


Lingkungan candi yang sejuk dan rindang

Cocok untuk foto-foto nih..

Karena dekat dengan kompleks sekolah, siswa-siswa bisa belajar sejarah dan berkegiatan disini

Situs candi di tutup semacam cungkup untuk melindunginya dari cuaca














Ada pula museum dengan koleksi benda-benda peninggalan situs ini. Foto museumnya saya ambil dari Arief Rahman Saan di wikipedia.org


Sunday, May 5, 2013

Musibah Kebakaran


Sore itu tanggal 5 Mei 2013, di suatu hari Minggu yang sepi, matahari sedikit demi sedikit mulai melemahkan sinarnya. Tetapi masih saja membuat hawa di dalam rumah pengap akibat sengatnya sejak siang hari. Tak lagi ada hujan di penghujung musim berair membawa butiran debu beterbangan kesana kemari. Adzan ashar telah lewat 30 menit, dan saya bersiap mengenakan mukena sedangkan Akmal asyik menonton televisi. Saat hendak takbir pertama, sayup-sayup dari luar rumah terdengar suara orang berlari tergesa. Kemudian samar-samar ada yang berbicara cukup keras dan jelas, "kebakaran...api...asap tebal..." lalu sedetik kemudian suara tiang listrik dipukul berkali-kali...suaranya keras dan cepat menderu. Pikiran panik mulai menggelayut, segera saja saya keluar rumah dan melihat para tetangga sudah berkumpul di sisi jalan sembari mendongakkan kepala keatas melihata keseberang langit, tepat di belakang perumahan. MasyaAllah! Asap hitam membumbung tinggi di langit biru sore itu. Raungan sirene mulai terdengar silih berganti. Ada kebakaran yang terjadi tak jauh dari perumahan. Meskipun bau sangit asap tidak sampai ke rumah, tetapi membayangkan besarnya api yang bisa membuat asap setebal itu jelas membuat begidik yang melihatnya. Masih bertanya-nyata, tidak ada yang tahu dimana terjadinya kebakaran itu. Sesaat kemudian barulah ada seseorang yang datang dari lokasi kejadian yang memberitahukan bahwa musibah ini telah menghanguskan  puluhan rumah di perempatan jalan Palampitan, tepat di seberang Masjid Riyadusholihin.
Musim kemarau yang kering dan panas di Kalimantan Selatan selalu membawa risiko terjadinya musibah kebakaran. Bangunan rumah yang terbuat dari kayu dengan atap sirap maupun daun rambia masih banyak ditemui di provinsi ini. Seringkali rumah-rumah kayu tersebut berdiri berdempetan satu dengan yang lainnya. Meskipun tidak seorang pun menginginkan hal itu terjadi, ada kalanya keteledoran tak disengaja membawa bencana kehilangan bagi banyak orang. Semoga kita semua selalu diingatkan melalui musibah ini agar selalu berhati-hati dan senantiasa berdoa kepada-Nya.

Tinggal puing-puing

Kemeriahan STQN ke 19 & Hut Amuntai ke 61

Menjelang kepindahan kami ke Palangkaraya, Amuntai sedang semarak dengan penyelenggaraan STQN ke 19 sekaligus HUT ke 61. Setiap sudut kota berhias cantik untuk memeriahkannya. Umbul-umbul dan lampu jalan dipasang di sepanjang jalan. Bila malam tiba, kelap-kelip lampu dan lampion mempercantik kota ini. Diadakan juga bazar/pasar raya yang semakin memeriahkan suasana. Berbagai kabupaten di Kalimantan Selatan turut serta membuka stan memamerkan keunikan daerah masing-masing. Tidak ketinggalan para pedagang nomaden dari pulau jawa yang turut pula meramaikan bazar dengan aneka dagangannya.
spanduk besar sepanjang alun-alun Amuntai

Stan peserta bazar di siang hari
Begitu sore hari, bazar mulai dipadati keramaian

stan kerajinan dari jawa

kapal-kapal an, sejak dulu hingga sekarang masih sama..^^

kopiah rotan Margasari

dagangan ikan cupang

ada upin-ipn, tom and jerry, hello kitty....keon juga bisa dandan ya..^^

kerak telor nyampe amuntai juga toh..yang jual Jokowi lagi..hehehe

Dari semua penjual kerak telor, si abang ini yang penampilannya paling meyakinkan, makanya banyak yang beli



Hulu Sungai Utara (Amuntai)

peta lokasi kota Amuntai-berwarna merah (sumber foto: wikipedia.org)
Hulu Sungai Utara adalah sebuah kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan yang terletak pada koordinat antara 2º sampai 3º lintang selatan dan 115º sampai 116º bujur timur, terletak di daerah dataran rendah dengan ketinggian berkisar antara 0 m sampai dengan 7 m di atas permukaan air laut. Dengan luas wilayah sebesar 892,7 km² ini, sebagian besar terdiri atas dataran rendah yang digenangi oleh lahan rawa baik yang tergenang secara monoton maupun yang tergenang secara periodik. Kurang lebih 570 km² adalah merupakan lahan rawa dan sebagian besar belum termanfaatkan secara optimal (sumber: wikipedia  dan situs pemerintah HSU)
Itik Alabio dan Kerbau Raw
Itik Alabio (sumber foto: waksakasatu.blogspot.com)
Kota Amuntai terkenal dengan itik Alabio-nya. Itik Alabio adalah itik (bebek) Kalimantan yang berasal dari persilangan itik Kalimantan dengan Itik Peking (itik pedaging). Nama itik Alabio sendiri  diambil dari sebuah daerah bernama Alabio yang menjadi pusat perdagangan unggas ini yang diberi nama oleh seorang ilmuan yang bernama drh. Saleh Puspo. Ilmuan ini yang banyak melakukan penelitian tentang itik alabio ini. Berpusat di desa Mamar, itik Alabio terkenal di penjuru Indonesia karena termasuk unggas dengan produktivitas telur yang tinggi. Tak heran, Amuntai pun terkenal dengan Itik Panggang-nya yang lezat.Di beberapa sudut kota kita bisa dengan mudah menemui rumah makan yang menyajikan Itik Panggang beserta lauk khas Amuntai lainnya seperti Burung Belibis Panggang dan Udang Galah Panggang.

kerbau rawa di danau panggang (sumber foto:Djoko Wibowo)
kerbau rawa di danau panggang (sumber foto:Djoko Wibowo)

Ada pula kerbau rawa yang juga menjadi hewan khas di Amuntai. Hewan bernama latin Bubalus bubalis ini bisa kita temui di kecamatan Danau Panggang dan kecamatan Paminggir. Ternak ini digembalakan  di daerah rawa dan dikandangkan pula di sebuah tumpukan balok kayu beratap langit terbuka di tengah rawa. Karena nya penggembala kerbau rawa harus menggunakan perahu kayu kecil (jukung) untuk mengawasi ternaknya. Kekhasan Amuntai yang cukup unik tersebut membuat kota kecil di tengah rawa ini berkali-kali di tayangkan sebuah stasiun televisi di Indonesia dengan aneka programnya, yang sering dalam program petualangan dan anak-anak

Kerajinan dan Industri
Amuntai tidak memiliki sumber daya pertambangan seperti beberapa kabupaten lain di Kalimantan Selatan. Oleh karenanya, masyarakat Amuntai menggantungkan hidupnya pada aktivitas perdagangan dan kerajinan. Kerajinan  berbahan baku rotan dengan beragam hasil produk seperti lampit, kotak tisu dari rotan, kursi malas dari rotan, sketsel pintu dari rotan, dan beraneka jenis anyaman rotan lainnya sudah dilakukan sejak berpuluh tahun yang lalu. Meskipun melalui pasang surut, para pengrajinnya tetap bertahan hingga saat. Setiap Kamis subuh setiap minggunya terdapat pasar kerajinan ini. Lokasinya tepat di sepanjang jalan sekitar Taman Junjung Buih, kurang lebih 200meter dari pasar induk.

kerajinan lampit di pasar subuh Kamis setiap minggunya(sumber foto: wikipedia.org)
Selain kerajinan lampit, Amuntai juga berkembang dengan kerajinan/industri mebel dan alumunium. Industri alumunium banyak terdapat di sepanjang jalan memasuki Amuntai dari arah Barabai-Kandangan melalui Pantai Hambawang. Sedang industri mebel ada di sepanjang jalan menuju Amuntai dari arah Alabio.

Candi Agung
Situs candi yang berlokasi di desa Sungai Malang, Amuntai Tengah ini merupakan peninggalan Kerajaan Negaradipa Khuripan yang dibangun oleh Empu Jatmika abad ke XIV Masehi. Kerajaan ini melahirkan 2 di kerajaan, yaitu Kerajaan Daha di Negara dan Kerajaan Banjarmasin. Menurut cerita, Kerajaan Hindu Negaradipa berdiri tahun 1438 di persimpangan tiga aliran sungai. Tabalong, Balangan, dan Negara. Kerajaan Negaradipa diperintah oleh Pangeran Surianata dan Putri Junjung Buih dengan kepala pemerintahan Patih Lambung Mangkurat. Negaradipa kemudian berkembang menjadi Kota Amuntai.
Candi Agung diperkirakan telah berusia 740 tahun. Bahan material Candi Agung ini didominasi oleh batu dan kayu. Kondisinya masih sangat kokoh. Di candi ini juga ditemukan beberapa benda peninggalan sejarah yang usianya kira-kira sekitar 200 tahun SM. Batu yang digunakan untuk mendirikan Candi ini pun masih terdapat disana. Batunya sekilas mirip sekali dengan batu bata merah. Namun bila disentuh terdapat perbedaannya, lebih berat dan lebih kuat dari bata merah biasa.
 
Kami di Amuntai, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan
Beberapa kali kami mengunjungi Amuntai ketika masih tinggal di Barabai, kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kota Amuntai menjadi menjadi pilihan karena lokasinya yang hanya 1 jam dengan jarak kurang lebih 49 km, dan saat itu memang ada mantan teman kos si Ayah, mas Agus & istrinya Mbak Isti, yang sedang dinas di PLTD Amuntai sehingga bisa kami kunjungi. Hingga pada tahun 2012 si Ayah di mutasi dinas ke Amuntai, maka jadilah kami benar-benar menjadi bagian dari kehidupan masyarakat disini^^

Friday, May 3, 2013

My Akmal,Now..(May 4th, 2013)


My Akmal hari ini menginjak usia 3 tahun 42 hari. Alhamdulillah ia tumbuh sehat dan selalu ceria. Sudah mulai masuk Paud sejak Oktober tahun lalu lantaran tidak punya teman di rumah kontrakan kami yang di Kebun Sari,Amuntai^^ Tumbuh kembangnya sewajarnya anak seusianya. Saya sengaja mencatatnya disini untuk obat kangen Eyang-Akung-Uti di Jogja..
  • Sudah mulai hafal doa untuk orang tua, selain doa mau makan dan mau bobo
  • Sudah mulai bisa protes tentang hal-hal yang dianggapnya tidak boleh dilakukan, seperti bunda yang kelupaan belum memberinya sikat gigi ketika mandi, memakai lampu darurat saat tidak mati lampu, makanan tidak enak, dan terutama saat risih di "uyel-uyel" si ayah yang pulang kerja masih kecut belum mandi..^^
  • rajin mengingatkan si Ayah kalau galon air minum habis
  • bicara masih belum lancar, masih suka terbalik-balik, dan tidak bisa bahasa banjar tapi kalau diajak bicara guru Paudnya di sekolah sok ngangguk-ngangguk, hihihihi...
  • kata Ibu Guru Paudnya, Akmal sudah lumayan sebentar-sebentar mau duduk di kelas, walau aktifitasnya di sekolah tetap saja lebih banyak lari-lari dan bermain (kalau ibu gurunya maksa, saya justru akan langsung mengeluarkannya dari sekolah karena kurang setuju dengan metode kelas untuk anak-anak Paud..:p)
  • Fasih dengan semua gadget android, BB, dan HP di rumah, kecuali laptop karena memang tidak pernah dikasih pinjam ayah dan bunda kecuali untuk nonton Pocoyo. Ah...dasar, anak-anak jaman sekarang ya.... Seringkali kalau saya lupa mematikan sambungan internet android, sesaat kemudian jatah koneksi bisa berkurang lumayan banyak karena Akmal hobi mencari unduhan game anak-anak di Google Market, sighh....kecolongan deh..
  • Akmal suka menyanyi, tapi nyanyiannya suka di rubah-rubah liriknya..meniru bundanya, hahaha...
  • Kembung adalah kata yang digunakannya saat mules mau Buang air, saat kenyang habis makan, saat benar-benar kembung setelah minum, dan saat mual ingin muntah...hmm...
  • sudah bisa di bonceng di belakang sambil berpegangan eratkalau saya sedang banyak muatan belanja di depan
  • selalu suka jalan-jalan menjelajah kota dan pedesaan, like mother like son
  • Sedang senang nonton serial kartun jahil "Oggy & The Cocroach" di Cartoon Network, Channel JimJam bukan lagi favoritnya, hiks...(berencana meng-acak channel Cartoon Network, tapi si Ayah malah ikutan hobi nonton kartun kucing itu:p)
  • Sudah tidak ngompol lagi kalau tidur malam hari, dan sudah tidak pakai popok kalau siang hari, tapi kalau sekolah masih pakai clodi 1 insert hanya untuk antisipasi kalau akmal kumat malasnya untuk gomong ke Ibu Guru kalau mau ke kamar mandi. Sejauh ini sih nggak pernah  basah lagi clodinya di sekolah, ke kamar mandinya baru kalau sudah sampai rumah.
  • Kalau perjalanan jauh sedikiit saja langsung ambil posisi tidur dan langsung bermimpi... kalau yang ini like father like son..hehehe
  • konsumen setia kue-kue buatan saya, alhamdulillah...^^
Masih selalu berdoa dan berusaha untuk tumbuh kembang anak semata wayang kami ini. Semoga senantiasa sehat, selalu ceria dan kelak jadi manusia soleh & bermanfaat. aamiin.


Tantangan Fotografi 30 Hari

Baru-baru ini akhirnya saya bergabung juga dengan sebuah grup KumpulanEmak2Blogger untuk menambah sahabat dan memacu saya aktif lagi blogging diluar urusan dapur. Sejak menikah, entah mengapa blog pribadi saya tidak lagi menarik untuk di update. Lain ketika dulu masih lajang, apapun yang saya alami dan rasakan ketika itu pasti langsung update, hahahaha.. mungkin pengaruh "galau"nya anak muda yang masih berjuang menemukan asa dan cinta^^
Ada hal menarik yang saya dapatkan di grup tersebut tentang sebuah personal challenge dari blogger Mak Ica Malvin untuk membuat foto harian sesuai tema yang sudah ada. Nice Idea. Mungkin ditengah persiapan pindah rumah bulan ini saya bisa tetap konsisten memotret^^, tapi nggak janji yah untuk di upload tiah hari sebiji foto dan suka acak, soalnya foto2nya kesebar-sebar di kamera dan hp, ntar nyusul uploadnya langsu lewat hp aja..hehehehe.  Tema hariannya saya link image dibawah sini ya...ng

Dan start saya adalah hari ini, tanggal 4 Mei 2013..
Day 1: Self Portrait-sembari jeprat-et kota Amuntai buat kenang-kenangan mau pindah
Day 2: What you wore today-daster adalah baju dinas sehari-hari saya dirumah, sampe mbladus di pake terus^^
Day 3: Clouds - Kumpulan awan sore hari dilihat dari loteng rumah

Day 4: Something green-perumahan saya dikelilingi kebun sagu, masih suka ada monyetnya juga^^

Day 6: From low angle-kursi malasnya si Ayah, tapi lebih sering dipakai saya yang 24 jam dirumah..hehehe
Day 7:Fruits-lagi panas cuacanya, seger banget makan semangka dingin, sluurrp....

Day 12: sunset-dari jendela loteng rumah, menikmatinya bersama Akmal^^


Thursday, May 2, 2013

Aku si Ibu Rumah Tangga

aku seorang ibu rumah tangga..
yang setiap hari punya rutinitas mengurus anak yang masih batita
yang lagi senang-senangnya menjelajah
dari pagi hingga malam datang, hingga tidak bisa lepas dari pengawasan
maka rumah lah yang jadi pilihan menghabiskan sebagian besar hari
soal pergaulan masih bisa eksis di dunia maya, meskipun jarang bisa hadir kalau ada kumpul-kumpul
well, setidaknya saat ini begitu adanya..jalani saja


aku seorang istri..
yang beruntung punya suami yang baik hati dan mencukupiku dengan semua keperluan hidup
yang tak pernah berhenti men support, baik materi maupun spiritual
soal materi memang tidak bisa dibilang berlimpah, tapi insyaallah cukup dan membuat hati kami tenang
setidaknya saat ini begitu adanya..syukur alhamdulillah


tapi selalu saja ada orang yang bertentangan dengan pilihan hidupku ini
menyayangkan predikat sarjanaku hanya untuk melakukan pekerjaan domestik yang dianggap tak berarti
dengan cap ibu rumah tangga tak produktif yang cuma bisa habiskan isi dompet suami
yang sibuk gosip sana sini, dan tak pernah puas bersaing dengan gaya hidup tetangga


aku sadar, mereka tidak salah..karena kebanyakan begitulah yang terjadi diluar sana.
maka justru aku yang harus mmbuktikan bahwa aku juga bisa melakukan banyak hal meskipun hanya dari rumah
makanya, aku rajin membuat pesanan kue..meski kadang semangat naik turun saat menanti kue-kue titipanku laku atau tidak
makanya aku jualan baju dari rumah, sambil mengurus bayiku yang baru lahir
makanya aku hanya ngobrol secukupnya dengan ibu-ibu kompleks yang ramai berkumpul setiap sore agar tak terjebak fitnah tak berujung


makanya aku selalu cari peluang bisnis yang masuk akal, yang bisa dilakukan sambil urus anak dirumah


ini hanya soal waktu...
aku sadar, segala hal bisa saja terjadi..
bisa saja suatu hari nanti suamiku berhalangan..
hingga nafkah keluarga berkurang atau hilang
dan aku tak ingin anak-anakku nanti terlunta-lunta
hanya karena aku tidak melakukan apa-apa hari ini..


siapa bilang ibu rumah tangga tak bisa berkarya meski sibuk dengan urusan domestiknya..untuk anak, suami..dan untuk dirinya sendiri..


Tips Membuka Toko Online di facebook

Siapa tak kenal Facebook di jaman sekarang ini. Hampir semua orang yang "melek" internet mempunyai akun di jejaring ciptaan Mark ini. Bagi seorang ibu rumah tangga yang hidup jauh dari sanak keluarga dan sahabat seperti saya, Facebook adalah wahana pelepas rindu dan sosialisasi dengan kehidupan di tempat asal. Tak jarang persahabatan yang terputus kembali tersambung melalui jejaring ini. Selain sebagai tempat ber-silaturahmi, rasanya sangat sayang kalau Facebook tidak dimanfaatkan maksimal untuk berbisnis dari rumah. Jadi, yang akan saya tulis kali ini adalah tentang bagaimana membuka toko online di jejaring sosial facebook.
  1. Tentukan terlebih dahulu apakah kita akan menjual produk di akun facebook pribadi kita atau akun tersendiri yang khusus untuk bisnis saja. Kedua opsi ini ada plus minusnya yaa...
  2. Tentukan produk apa yang akan kita jual. jika produk masih dalam 1 kategori, misalnya tas saja, kosmetik saja, atau baju muslim saja, kita bisa gunakan bagian nama dari produk tersebut menjadi nama akun bisnis kita, misalnya "butik tas impor", "sepatu sandal lucu", "rumahcantik", dan lain sebagainya. 
  3. Bila ingin berbisnis tanpa modal dan tidak mau menanggung risiko stok di rumah, anda bisa ikut program reseller-dropship yang banyak ditawarkan oleh toko-toko online, akan tetapi sebaiknya pastkan dulu toko tersebut terpercaya dan bereputasi baik.
  4. Upload foto produk yang kita akan jual di albums, pisah2ka sesuai kategorinya. Sangat disarankan menggunakan foto berkualitas gambar baik, plus ber "watermark" agar foto kita tidak di "pinjam" pihak lain
  5. Kalau Toko Online kita terpisah dengan akun pribadi, segera beritahu teman-teman jejaring sosial kita yang ada di akun pribadi agar menjadi teman jejaring juga di akun bisnis kita, setidaknya, lewat mereka lah kita bisa meletakkan tags produk yang akan menghubungkan produk kita dengan pihak ketiga (teman dari teman kita)
  6. Secara berkala tautkan foto produk kita di wall akun kita, boleh saja menautkannya di akun pribadi, tapi sebaiknya jangan menautkan di wall akun orang lain ya..itu namanya spam dan jika  ada pemilik akun yang merasa terganggu dengan tautan produk anda, seringkali mereka justru akan "mendepak" akun toko anda itu.
Nah, sudah siap berpetualang di dunia bisnis toko online..?^^